Senin, 23 Maret 2015

Tugas Sunnah : Rencana Pribadi

Saya adlah seorang pemimpi, bahkan saya memiliki buku impian yang dimana saya menuliskan berbagai daftar rencana saya selama lima tahun ke depan. Meskipun ibu saya sering mengatakan bahwa untuk apa menuliskan semua impian itu di dalam buku. Lebih baik melakukan hal yang orang lain lakukan pada umumnya saja dan kakak saya selalu mentertawakan saya, tapi saya punya keyakinan atas impian saya itu dan Insya Allah saya yakin bisa mencapainya.

Rencana masa depan merupakan salah satu hal yang paling penting dalam kehidupan seseorang, dimana rencana ini bisa menjadi target bagi seseorang agar hidupnya jauh lebih terarah. Ibarat saat kita ingin keluar rumah, jika kita tidak punya rencana sama sekali akan kemana maka pastinya kita akan merasa bingung dan akan menghabiskan banyak energi di perjalanan untuk tujuan yang tidak pasti.

Saya akan sedikit berbagi tentang impian saya. Sebenarnya saya ini adalah seorang yang memiliki jiwa petualang, jadi impian saya adalah ingin keliling dunia dan mengunjungi banyak tempat. Saya tidakingin hanya mendengar dari katanya saja, saya ingin melihat banyak hal dengan mata saya sendiri, saya ingin merasakannya sendiri. Saya tidak ingin menjadi biasa saja sementara saya diciptakan oleh Tuhan dengan kondisi yang luar biasa hebat. Saya tidak ingin melakukan hal yang biasa-biasa saja karena saya tahu hasilnya pun akan "biasa" saja.

Saya berencana mengunjungi tiap negara di tiap benua berbeda, saya tidak ingin terkurung dan terkungkung sebagai manusia yang terikat oleh atasan. Saya ingin menjalani kehidupan yang luar biasa indah ini yang telah diberikan sebagai anugrah oleh Sang Pencipta. Oleh sebab impian saya yang ingin hidup bebas, saya tentunya membutuhkan kemudahan transaksi saat berada di luar negara saya. Tidak mungkin dong saya kemana-mana membawa uang cash dan brankas.

Untuk itu, saya sangat membutuhkan layanan perbankan yang memberikan solusi perbankan untuk mendapatkan kebebasan finansial untuk meraih impian saya di masa mendatang. Bukankah sangat enak jika kita pergi kemanapun hanya dengan menggunakan satu saja dan tanpa harus membawa-bawa banyak akasesoris dari bank. 

Itulah salah satu impian terbesar saya yang sudah menjadi PR untuk saya pribadi, saya sadar meskipun banyak orang yang menertawakan impian itu, tapi dengan kerja keras dan disiplin, saya yakin semuanya akan saya raih. Tuhan Maha Adil dan Dia tidak buta untuk melihat apa yang kita  inginkan. Untuk itu saya harus sabar dan gigih.

Tugas Wajib 4 : Lulusan Sistem Informasi


 Pilihan Karier Setelah Lulus Dari Jurusan Sistem Informasi
           
           Programmer

Programmer adalah orang yang bertugas untuk menulis kode program untuk suatu aplikasi tertentu berdasarkan rancangan yang dibuat oleh system analis(lebih memahami teknologi komputer).

Sistem Analis

Sistem analis adalah orang yang bertugas untuk menganalisis sistem dengan mempelajari masalah-masalah yang timbul dan menentukan kebutuhan-kebutuhan pemakai serta mengidentifikasikan pemecahan yang beralasan (lebih memahami aspek-aspek bisnis dan teknologi komputer).

Pilihan karier yang baik setelah lulus dari jurusan sistem informasi menurut saya adalah menjadi seorang sistem analis yang handal. Sistem analis adalah seorang yang bertugas untuk menganalisis sistem dengan mempelajari masalah-masalah yang timbul dan menentukan kebutuhan-kebutuhan pemakai serta mengidentifikasikan pemecahan yang beralasan (lebih memahami aspek-aspek bisnis dan teknologi komputer). Nama lain dari sistem analis adalah system designer, business analyst, system consultant, system engineer, software engineer, sistem analyst programmer, information system, dan engineer. Selain itu untuk menjadi sistem analis harus dibutuhkan sebagai berikut :
  •  Pengetahuan analis sistem harus luas, tidak hanya pada teknologi komputer, tetapi juga pada bidang aplikasi yang ditanganinya.
  • Pekerjaan analis sistem dalam pembuatan program terbatas pada pemecahan masalah secara garis besar.
  •   Pekerjaan analis sistem melibatkan hubungan banyak orang, tidak terbatas pada sesama analis sistem,programer tetapi juga pemakai sistem dan manajer.
  • Tanggung jawab analis sistem tidak hanya pada pembuatan program komputer saja, tetapi pada sistem secara keseluruhan.
  • Pengetahuan dan keterampilan teknologi komputer, bahasa pemograman dan teknik pengolahan data. Termasuk diantaranya keterampilan dalam menggunakan alat dan teknik untuk mengembangkan aplikasi software dan hardware, teknologi komunikasi data, bahasa-bahasa pemograman, dan sistem operasi.
  • Pengetahuan tentang user atau bisnis secara umum. Seorang system analyst membutuhkan pengetahuan bisnis perusahaan, paling tidak secara umum, agar dapat berkomunikasi dengan user  yang akan menjalankan sistem ini. Pengetahuan bisnis yang sebaiknya dimiliki adalah pengetahuan mengenai akuntansi perusahaan, manajemen, marketing, personalia, company policies.
  •  Pengetahuan dan keterampilan mengenai metode kualitatif seperti linear programming, dynamic programming, simulasi dan lain sebagainya.
  • Kemampuan menganalisa masalah dan memberikan solusi. System analyst umumnya akan menganalisa, memilah dan menguraikan masalah kompleks yang ditimbulkan oleh sistem yang dipakai perusahaan. Kemampuan ini penting untuk mendapatkan solusi masalah.
  • Communication skills (verbal maupun tulisan) dan kemampuan untuk membina dan menjaga hubungan. Layaknya profesional, kemampuan komunikasi adalah keterampilan esensial untuk berhubungan dengan banyak pihak, terutama user, dalam menyampaikan presentasi, pembuatan laporan dan lain - lain.

Tugas Wajib 3 : Skripsi atau Kompre ?


Pilih Skripsi atau Kompre ?

Skripsi

Skripsi merupakan karya tulis ilmiah atau karangan ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan dari pendapat orang lain. Selain itu skripsi dibuat bertujuan untuk mendapatkan gelar sarjana (S1) bagi para mahasiswa yang ingin mendapatkan gelar sarjana. Skripsi dijadikan syarat kelulusan di program S-1 dengan maksud memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menunjukkan bahwa dia dapat menerapkan langkah-langkah pendekatan ilmiah untuk memperoleh pengetahuan dan melaporkannya secara tertulis.  Biasanya, dalam skripsi tidak dituntut adanya sintesis baru atau penemuan baru.

Kompre

Kompre merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana (S1) bagi mahasiswa yang tidak mengambil jalur skripsi untuk menyelesaikan kuliahnya di program S1. Kompre ini berbeda dengan skripsi, dimana kompre tidak membuat suatu karya tulis ilmiah dan penelitian melainkan hanya sebuah pilihan mata kuliah yang akan diujikan.

Persyaratan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa untuk mengikuti sidang sarjana adalah sebagai berikut :

A. Kompre

1. Telah menyelesaikan 160 SKS dan memiliki IPk keseluruhan minimal 2,00 dan IPK Ujian Utama minimal 2,75.
2. Telah dinyatakan lulus Penulisan Ilmiah/Penelitian/Kerja Praktek
3. Telah dinyatakan lulus workshop pembekalan
4. Telah dinyatakan lulus kursus pembekalan
5. Telah dinyatakan lulus Aptitude Test
6. Telah dinyatakan bebas dari peminjaman buku di perpustakaan
7. Telah menyelesaikan segala administrasi dan keuangan hingga semester yang sedang berjalan.

B. Skripsi

Syarat yang diajukan untuk bisa skripsi hampir sama dengan kompre hanya saja ada beberapa syarat tambahan :

1. IPK total sampai dengan semester 6 atau sampai batas tanggal pengajuan ke sektor harus >= 3,25
2. Telah menyelesaikan penulisan skripsinya, dan telah mendapat surat persetujuan dari dosen pembimbing untuk disidangkan.
3. Telah menggandakan skripsinya sebanyak 4 copy, dengan bentuk dan format sesuai ketentuan.

          Setelah melihat definisi di atas dan persyaratannya, saya lebih memilih jalur skripsi dibandingkan dengan jalur kompre untuk mendapatkan gelar sarjana (S1). Karena tujuan dari skripsi adalah mahasiswa mampu untuk menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmu yang tempuh. Selain itu mahasiswa mampu melakukan penelitian dari mulai merumuskan masalah, mengolah data, mengumpulkan data, menganalisis, dan menarik suatu kesimpulan. Dan masih ada tujuan yang lain, yaitu membantu mahasiswa menyampaikan, menggunakan, mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh menjadi suatu yang terpadu untuk pengembangan ilmu. 



 Referensi :
  • http://ugpedia.gunadarma.ac.id/content/72/3901/id/pertanyaan-seputar-skripsi-proposal-dan-sidang-kompre.html





Tugas Wajib 1 : PI Dengan Topik Andoroid Dilarang Untuk Disidangkan


Karena menurut saya, penulisan ilmiah dengan topik android belakangan ini sudah terlalu banyak dan sering untuk dibahas atau disidangkan. Hal itu membuat dosen pembimbing dan dosen penguji sedikit tidak tertarik dengan topik tersebut. Karena mereka melihat bahwa mahasiswa yang mengambil topik tersebut belum mampu untuk membuat atau mengembangkan ide dan terobosan yang baru tentang android ke tingkat yang lebih baik. Mahasiswa lebih sering mencontoh ide-ide yang sudah ada sebelumnya. Hal itu yang membuat mahasiswa sedikit mengalami kemunduran, karena mereka tidak dapat untuk menemukan suatu ide yang dapat membuat android itu jauh lebih baik lagi dari pada sebelumnya.

Tugas Wajib 2 : Sistem Electronic Budgeting


 Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi kepala daerah pertama yang menerapkan sistem e-budgeting dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Ahok begitu membanggakan sistem ini karena bisa mendeteksi sejak dini jika ada oknum yang mencoba 'bermain' anggaran. Tidak sembarangan pejabat di lingkungan provinsi bisa mengakses atau pun mengotak-atik RAPBD DKI. Hanya pejabat tertentu yang diberikan akses atau password untuk mengisi draf RAPBD online tersebut.  Mereka yang diberikan password adalah Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Sekretaris Daerah, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, asisten-asisten dan beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

            Meski mendapat password untuk mengisi, namun akses mereka dalam e-budgeting RAPBD online tetap terbatas. "Yang bisa mereka lihat hanya punya mereka saja. Misalnya, suku dinas pendidikan ya yang bisa diakses ya pengajuan mereka saja," kata Kepala BPKAD Jakarta Heru Budi Hartono saat berbincang dengan detikcom, Selasa (17/3/2015) malam.  Begitu RAPBD DKI dikunci atas perintah Gubernur Ahok, maka mereka tak lagi bisa mengotak-atiknya. "Kalau pengajuannya sudah di-lock oleh Bappeda, maka dia hanya bisa mengakses (RAPBD) untuk melihat saja. Tidak bisa mengotak-atik lagi," papar Heru.

Bagaimana jika ada revisi anggaran?

             Menurut Heru meski sudah dikunci, RAPBD masih bisa direvisi. Tentunya dengan sejumlah syarat. Satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang ingin melakukan revisi harus bersurat dulu pada Bappeda untuk meminta izin
.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) disarankan untuk berhati-hati dalam menggunakan sistem e-budgeting dalam penyusunan APBD 2015. Walau niatnya baik, tapi ada potensi sistem itu membuat Ahok tersandung masalah hukum atau dikriminalisasi. "Dalam titik tertentu (e-budgeting) justru malah membuat orang terpenjara," kata pengamat keuangan daerah, Dadan Suharmawijaya, dalam sebuah diskusi bersama SmartFM, di Jakarta Pusat, Sabtu (21/3/2015). Dadan menjelaskan, potensi lahirnya masalah disebabkan belum adanya payung hukum yang mengatur penggunaan sistem e-budgeting. Ia menganggap, sistem e-budgeting hanya inovasi yang bukan tidak mungkin diwarnai kesalahan dan berujung pada pelanggaran hukum.

            Dadan memberi contoh pada kasus payment gateway yang dituduhkan pada mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana. Menurut Dadan, terobosan yang dibuat Denny belum memiliki payung hukum dan kemudian memicu dirinya diselidiki oleh Bareskrim Polri. "Jadi e-budgeting ini masih sebatas inovasi, kalau tidak hati-hati bisa berujung kriminalisasi. Kayak kasus (mantan) Wamenkum HAM, bikin inovasi belum ada regulasi akhirnya dikriminalisasi," pungkas Dadan.



Referensi :