Jumat, 10 Mei 2013

Kegelisahan




Salah satu dari kebahagiaan kehidupan manusia yang sekian banyak dialami oleh manusia salah satunya adalah kegelisahan. Kegelisahan dalam diri manusia dapat timbul sewaktu – waktu tanpa atau dengan diharapkan kehadirannya. Banyak faktor yang yang mempengaruhi dan menimbulkan kegelisahan dalam diri manusia. Adanya rasa gelisah yang dirasakan dan dialami oleh manusia pada dasarnya disebabkan oleh manusianya itu sendiri karena semua manusia memiliki hati, perasaan dan pikiran.

Kegelisahan pada diri manusia biasanya sangat erat kaitannya dengan sebauh kata “Tanggung Jawab”. Baik secara individual, sosial maupun religius. Jika usaha yang telah kita lakukan untuk mempertanggung jawabkan mengalami kesulitan dan kendala, kegagalan atau tidak berhasil maka secara langsung otak kita akan terkoneksi dengan yang direspon “Kegagalan dan permasalahan”. Dengan kata lain terkoneksi dengan hati, perasaan dan pikiran. Baik disadari atau tidak disadari. Begitu pula jika yang telah dilakukan telah memcapai titik maksimum dan berhasil maka kita sendiri tidak luput dari permasalahan dan kegelisahan, sebagai conth kegelisahan untuk mempertahankannya dan sebaginya.

Bentuk – bentuk kegelisahan dalam diri manusia dapat mnjelma dalam suatu bentuk, seperti ;

1. Keterasingan

Terasing, diasingkan atau sedang dalam keterasingan sudah ada sejak puluhan bahkan ribuan tahun lamanya. Dimana terasing pada dasarnya dapat didefinisikan sebagi bentuk kehilangan eksistensi diri yang disebabkan tidak adanya pengakuan tentang keberadaan kita “secara hakikat” atau dengan kata lain merasa tersisihkan dan termarjinalkan oleh diri sendiri  dan orang lain dalam pergaulan atau mayarakat. Keterasingan disebabkan oleh dua faktor, yaitu :
  • Faktor intern, atau fakor yang berasal dari dalam diri sendiri seperti merasa berbeda dengan orang lain, rendah diri dan bersikap apatis dengan lingkungan. 
  • Faktor ekstern, yaitu faktor yang berasal dari luar diri. Faktor ini pun bias bersumber pada faktor yang pertama.


2. Kesepian

Aplikasi dan perwujudan dari terasing adalah kesepian. Jika seseorang sudah merasa diasingkan maka orang tersebut akan mengalami kesepian dalam diri dan lingkunga sehingga merasa kesepian. Jika hal ini terus dibiarkan maka orang tersebut akan kehilangan unsur dan karakter unik dalam dirinya senhingga dia pun sulit untuk mengenali dirinya.

3. Masih banyak lagi

Berasal dari bahasa gelisah yang artinya tidak nyaman, tidak tentram, merasa cemas, khawatir yang porsinya berlebihan dan terus – menerus. Dapat dikatakan sebagai suatu kewajaran jika setiap manusia mengalami kegelisahan dalam diri dan hidupnya dan hal ini dikarenakan sebagai resiko yang harus diterimanya atau kodrat.

Pengabdian




Pengabdian merupakan suatu tindakan yang bisa baik dan juga buruk bagi seseorang. Saya akan menjelaskan pengabdian yang buruk terlebih dahulu, pengabdian yang buruk adalah pengabdian seseorang kepada seseorang juga, dapat diartikan kesetian yang berlebihan. Biasanya pengabdian ini merupakan pengabdian seseorang yang sangat membutuhkan dan memerlukan bantuan dari orang yang diabdikan. Hal ini tidak baik karena orang itu jadi merasa ketergantungan, dan jika orang yang diabdikan adalah orang yang berjalan di jalan yang salah, maka si pengabdi juga akan ikut tersesat. Namun ini merupakan salah satu contoh pengabdian yang tidak baik. Pengabdian yang baik dapat diartikan suatu tindakan yang dilandasi dengan keikhlasan dan kelapangan untuk membantu.

Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat, dan tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, rasa hormat. Semua itu bdilakukan dengan ikhlas. Pengabdian bisa disebut juga sebagai rsa tanggung jaawab. Manusia merupakan makhlik ciptaan Tuhan, sebagai manusia kita wajib mengabdi kepada Tuhan. Pengabdian tersebut berarti penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan dan itu merupakan perwujudan tanggung jawab kepada Tuhan yang Maha Esa. Apabila orang bekerja keras sehari penuh untuk mencukupi kebutuhan, hal itu berarti mengabdi kepada keluarga